Pada Jumat (24/10) pagi, dimulai dengan aneka lomba antar kelas. Seperti cerdas cermat antar kelas sebanyak enam grup, lomba pidato, lomba puisi, lomba kaligrafi islami, dan lomba display kelas islami. Lomba dilaksanakan seharian sejak pagi hingga sore hari.
Dikatakan Kepala SMP Juara Pekanbaru, Syahrul Padilah, festival diikuti seluruh siswa dan perangkat sekolah termasuk guru dan pegawai. Tujuannya mengingatkan semua pihak apa yang telah dilalui satu tahun terakhir. Di SMP Juara, selain aneka lomba, menyambut tahun baru juga diisi dengan tausiah dan muhasabah.
Usai perlombaan, sekitar 125 siswa dari tiga tingkat kelas mengikuti malam bina iman dan taqwa (Mabit). Sore hingga pagi ini mereka akan tetap menginap di sekolah. Selama mabit, siswa diajak instropeksi diri dan mengingat apa saja yang telah dilakukan dan dicapai setahun terakhir. Selanjutnya diajak merencanakan kegiatan selama satu tahun kedepan. Mereka diajak mempersiapkan diri sehingga tidak ada kesempatan ataupun masa yang terbuang percuma.
"Selama mabid kita ajak siswa evaluasi diri tahun sebelumnya dan mempersiapkan apa yang diharapkan setahun kedepan. Melalui kegiatan ini anak diajarkan memiliki visi jauh kedepan," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Adi Hamdani.
Menginap semalam di sekolah, siswa perempuan melaksanakan kegiatan di SMP Juara. Sementara siswa laki-laki di Masjid Al Abror, komplek DPRD Riau.
Masih rangkaian mabid, siswa juga mendengarkan tausiah serta muhasabah sekitar pukul 22.00 WIB. Melalui kegiatan ini siswa diajak lebih mengenal diri.
"Selesai muhasabah, siswa tidur dan bangun malam melaksanakan qiyamul lail. Usai shalat subuh, dilanjutkan senam bersama," katanya.
