10/16/2018

GURU SMP JUARA PEKANBARU IKUTI PELATIHAN BELAJAR MIKiR

Pekanbaru– Sebanyak 14 peserta yang terdiri dari Guru,Karyawan, ikut dalam Pelatihan Konsep Mikir Yang digasas oleh Tanoto Foundation dan langsung diberikan oleh tutor Fasda (Fasilitator Daerah) Bapak Syahrul Padilah, S.Pd   (10 Oktober 2018).
Mereka oleh Tanoto Foundation diperkenalkan MIKIR, sebuah pendekatan agar pembelajaran mampu membangkitkan siswa memiliki ketrampilan yang dibutuhkan untuk hidup di abad 21 yang makin kompleks.
“Hidup zaman ini harus memiliki keahlian  dan ketrampilan abad 21 yaitu kreatif dan inovatif, bisa  bekerja dalam tim yang semakin multikultur, berpikir kritis dan mampu mengolah dan memanfaatkan limpahan kekayaan informasi untuk kehidupan sosial dan ekonomi,” ujar Syahrul Padilah Disela-sela pelatihan.
MIKIR merupakan singkatan dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi. Dengan menurunkan masing – masing kategori menjadi kegiatan di kelas, metode ini memudahkan guru membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif, percaya diri dan kritis selama pembelajaran berlangsung.
Untuk menjalankan MIKIR, guru harus mengintegrasikannya masing-masing kategori tindakan tersebut dalam skenario pembelajaran. “Jadi pembelajaran itu harus ada skenarionya. Itu seperti membuat film. Kalau tidak bagus skenarionya, pembelajaran menjadi tidak menarik bagi siswa. Tidak tercapai tujuannya. MIKIR memudahkan guru membuat skenario tersebut,” tegasnya lebih lanjut.
Syahrul sangat  menyayangkan banyak pendidik yang tidak membuat konsep dan rencana pembelajaran sebelum mengajar, dan seringkali datang ke sekolah hanya untuk memberikan ceramah.
“Pembelajaran dengan ceramah mematikan kesempatan siswa memiliki karakter dan ketrampilan abad 21. Siswa harus daiajak terlibat dalam menemukan pengetahuan, sering berdiskusi agar tumbuh kemampuan bekerjasama dalam tim untuk memecahkan masalah, sering tampil ke depan agar pandai mengungkapkan gagasan dan percaya diri,” ujarnya lebih lanjut.
Mereka berdikusi dalam kelompok menjawab lembar kerja siswa dan mempresentasikan hasil temuan mereka. Untuk refleksi, para siswa diminta mengkritisi pembelajaran yang berlangsung. Apa yang masih kurang dan perlu ditambah.
Menurutnya konsep MIKIR yang mencoba diperkenalkan oleh Tanoto Foundation membuat pembelajaran di kelas akan jauh berbeda dengan yang selama ini dilakukan para guru yang isinya kebanyakan ceramah. Selain MIKIR para peserta juga dilatih mengelola kelas, membuat lembar kerja siswa yang bisa mengaktifkan siswa dan berbagai strategi pembelajaran lain.


SHARE THIS

Author:

Terima kasih sudah membaca Blog SMP Juara Pekanbaru. Selalu dukung smp juara pekanbaru, menjadi sekolah yang terbaik, bagi sobat yang mau mengirimkan saran silakan hubungi admin 085278260687.

0 komentar: