1. Humor bisa mengurangi rasa sakit.
Pernah mendengar kisah pasien kanker yang sudah divonis hidupnya hanya beberapa bulan lagi, namun kemudian kondisinya membaik karena ia mengisi hari-hari terakhirnya dengan banyak tertawa menonton film komedi?
Dr Elias Shay, kepala psikiatri dari Good Samaritan Hospital di Baltimore mengungkapkan bahwa dengan menonton komedi atau terlibat sesuatu yang berhubungan dengan lelucon bisa mengurangi rasa sakit yang dialami seseorang.
2. Humor bisa mengoptimalkan fungsi otak
Melalui humor dan tawa, seluruh syaraf, otot akan mengendur sehingga memberi suasana hati menjadi tenang dan nyaman yang pada akhirnya memberi respon positif keotak, sehingga otak tersebut akan bekerja lebih optimal.
3. Humor bisa membuat rileks.
Seperti latihan pada umumnya, humor yang membuat orang tertawa akan bekerja untuk melawan stres kronis sehingga membuat seseorang merasa rileks atau santai.
4. Humor membangkitkan imajinasi dan daya kreatif
Seorang ahli yang bekerja lebih dari 35 tahun meneliti bidang kreativitas, Robert Alan Black PhD menemukan bahwa humor, kelucuan atau gurauan memiliki tempat tersendiri dalam proses kerja yang serius. Humor sebagai sarana kelucuan terbukti efektif untuk membangkitkan imajinasi dan daya kreatif.
5. Humor bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Studi yang dipimpin oleh Lee Berk dan Stanley A Tan dari Loma Linda University di Loma Linda, Califormia tahun 2006 ditemukan dua hormon yaitu beta endorfin (mengurangi depresi) meningkat 27 persen dan human growth hormone/hGH (yang membantu kekebalan tubuh) meningkat 87 persen ketika menonton video lucu.
Ketika kita tertawa selama 10 menit, akan menurunkan 10 – 20 mm tekanan darah dan di saat seperti itu, sehingga akan meningkatkan kekebalan tubuh dengan jumlah sel limfosit yang diproduksinya.
6. Humor mengurangi stres.
Peneliti dari Loma Linda University juga menemukan humor dan lelucon bisa membantu mengurangi tingkat 3 hormon yang berhubungan dengan stres yaitu kortisol (hormon stres), epinefrin (adrenalin) dan juga hormon dopac.
7. Humor mengurangi rasa takut.
Humor adalah alat kebahagiaan yang paling mendasar. Secara fisiologis humor dapat menutupi rasa takut yang dialami oleh seseorang pada saat yang sama. Jadi humor bisa mengubah persepktif seseorang mengenai memori yang menyakitkan di masa lalu dan menggantinya dengan kebahagiaan.
8. Humor baik untuk pernafasan dan pencernaan
Tertawa juga merupakan latihan yang baik untuk pernafasan, perut, punggung kaki, dan otot-otot wajah. Memperlancar fungsi usus, sebagai organ pijat perut dan memperkuat otot-otot perut. Kegiatan ini menguntungkan untuk pencernaan serta penyerapan. Tertawa juga membantu membakar kalori dan bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Sumber: ummi-online.com
0 komentar: