Bahagia, sudah pasti. Saat nama Kaytaro Kaydaton di percaya untuk menjadi Danton atau komandan pleton pada acara unggun api di perkemahan penggalang akbar se-Riau. Peluang langka ini dimanafaatkan oleh Kaytaro dengan sebaik-baiknya agar eksistensinya dapat disaksikan oleh banyak orang.
Keseharian Keytaro membantu abangnya berjualan bakso bakar sepulang sekolah, membuatnya lebih giat untuk berprestasi. Baginya kekurangan yang ada menjadi tantangan terbesar untuk menuntutnya harus berprestasi. Jalan kaki harus ia jabani setiap hari untuk menempuh sekolah sebelum dan sesudah naik Bus Way.
Hidup bersama keluarga kakak tentulah tidak sama dengan hidup bersama ayah ibu. Namun Kaytaro tak dapat memilih. Jalan hidupnya membawanya untuk tetap bertahan dan berjuang. Ia tak pernah mengeluhkan apapun kepada kakaknya, walaupun sakit sekali pun. Ia lebih memilih untuk menikmatinya sendiri agar tidak memberatkan beban kakaknya. Ia tidak banyak bicara namun mampu mengerjakan pekerjaan yang dapat merinagnkan beban kakaknya.
Pelan namaun pasti, senyum bahagia itu sudah mulai menyeruak menghiasi hari-hari Kaytaro. Rasa percaya diri dan kesejaaran bahkan lebih dari teman-temannya mampu memberikan hiburan baginya. Bagai mana tidak,namanya sekarang sudah melambung dan dikenal oleh banyak orang. Barakallah Keytaro, antum adalah sang juara sejati. Tidak hanya berprestasi, tapi juga mampu berdamai dengan keadaan keluarga.
Keseharian Keytaro membantu abangnya berjualan bakso bakar sepulang sekolah, membuatnya lebih giat untuk berprestasi. Baginya kekurangan yang ada menjadi tantangan terbesar untuk menuntutnya harus berprestasi. Jalan kaki harus ia jabani setiap hari untuk menempuh sekolah sebelum dan sesudah naik Bus Way.
Hidup bersama keluarga kakak tentulah tidak sama dengan hidup bersama ayah ibu. Namun Kaytaro tak dapat memilih. Jalan hidupnya membawanya untuk tetap bertahan dan berjuang. Ia tak pernah mengeluhkan apapun kepada kakaknya, walaupun sakit sekali pun. Ia lebih memilih untuk menikmatinya sendiri agar tidak memberatkan beban kakaknya. Ia tidak banyak bicara namun mampu mengerjakan pekerjaan yang dapat merinagnkan beban kakaknya.
Pelan namaun pasti, senyum bahagia itu sudah mulai menyeruak menghiasi hari-hari Kaytaro. Rasa percaya diri dan kesejaaran bahkan lebih dari teman-temannya mampu memberikan hiburan baginya. Bagai mana tidak,namanya sekarang sudah melambung dan dikenal oleh banyak orang. Barakallah Keytaro, antum adalah sang juara sejati. Tidak hanya berprestasi, tapi juga mampu berdamai dengan keadaan keluarga.





0 komentar: