Showing posts with label Karya anak bangsa. Show all posts
Showing posts with label Karya anak bangsa. Show all posts

5/07/2019

SMP Juara Pekanbaru Sukses Laksanakan Pekan Kreasi dan Wisuda Kelas IX

SMP Juara Pekanbaru Sukses Laksanakan Pekan Kreasi dan Wisuda Kelas IX

PEKANBARU, 1 MEI 2019, - SMP Juara Pekanbaru sukses melaksanakan kegiatan wisuda angkatan 5 dan Pekan Kreasi Juara, di halaman SMP Juara Pekanbaru, Jalan Legasari tangkerang tengah, Bukit Raya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan melepas kelas 9 angkatan ke 5.
Wisuda kali ini merupakan wisuda angkatan ke 5.  Acara ini dihadiri oleh Brand Manager Rumah Zakat Pekanbaru, Direktur Indonesia Juara Foundation, Donatur Anak Asuh Rumah Zakat, Tokoh Masyarakat, komite sekolah dan seluruh orang tua serta siswa SMP Juara Pekanbaru.
Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB s/d selesai. Diawali dengan tari persembahan oleh siswi sekolah juara, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, adi hamdani, S.Pd. dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, kata sambutan dari Direktur Indonesia Juara Foundation.
 "Alumni dari SMP Juara Pekanbaru diharapkan mampu menjadi Jembatan kebaikan bagi sekolah barunya nantinya, dan ilmu yang sudah diberikan menjadi bekal, untuk mencari ilmu yang lebih banyak lagi" ungkap direktur.
Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh salah satu donator Rumah zakat dengan Anak Asuh Dina yaitu indriati. Dalam sambutannya, indriati merasa terharu dan surprise atas hal yang ditampilkan oleh siswa.
" hari ini saya merasa gembira sekali dan merasa bangga bisa menjadi orang tua asuh bagi siswa smp juara pekanbaru, semoga anak anak bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, dan selalu menjaga diri menjadi lebih baik" ungkap Indri.
Dalam agenda ini juga di kolaborasikan dengan penampilan siswa. Diantara yang ditampilkan adalah Tari kreasi, Puisi oleh Nazmi dan azizah, Perkusi oleh Juara Percusion, Rebana, Senam Semaphore oleh tim Pramuka, penampilan tasmi', dan banyak sekali kreasi ditampilkan. Ada juga hasil karya siswa yang dipajang, sebagai bentuk bahwa sekolah membangun kreatifitas kepada setiap siswa juara.
Dalam agenda Prosesi wisuda juga disampaikan prestasi apa saja yang sudah didapat oleh siswa selama berjuang 3 tahun di smp juara pekanbaru. Diagenda ini juga disampaikan bahwa terdapat 1 orang berhasil hafalan 5 juz, 3 orang hafalan 4 juz, dan 15 orang hafal 3 juz.
Agenda di akhiri dengan sambutan dari perwakilan orang tua yaitu ibuk yusmar orang tua dari m dicky. Dalam sambutan nya ibuk yusmar merasa bahagia dengan perubahan yang diperoleh anak nya selama di smp juara pekanbaru. " dicky ini dulu tidak pandai baca qur'an walau sudah MDA, namun selama disini, dicky sudah bisa membaca qur'an dan punya hafalan 1 juz, saya senang sekali, dan menyampaikan bahwa smp juara pekanbaru adalah sekolah yang layak menjadi sekolah unggulan pekanbaru" ungkap yusmar.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto dan salam salaman, siswa dan guru serta orang tua. Derai tangis tak tertahankan karena momen ini adalah momen perpisahan.

 

3/26/2019

Literasi membaca SMP juara Pekanbaru ada yang berbeda

Literasi membaca SMP juara Pekanbaru ada yang berbeda


Rabu pagi 20 Maret 2019 sekolah juara disambut dengan udara segar dan cuaca cerah, siswa-siswi SMP juara Pekanbaru seragam tertunduk memandang dan menikmati buku bacaannya dengan khitmad. Tampak berbeda dari literasi sebelumnya, trobosan baru kini dicoba yakni para siswa dan guru tidak lagi ditutup mulutnya dengan lem, sebelum literasi membaca senyap dimulai, Mom Nurul selaku ketua perpustakaan memberikan instruksi bahwa harus tenang dan serius dalam mengikuti literasi membaca senyap. Ketika diakhir literasi nanti harus berani berbagi isi bacaan pada teman-teman.
Sudah berjalan 25 menit membaca senyap, Mom Nurul langsung menyampaikan evaluasi literasi kali ini dimana sangat baik dengan tidak adanya lem yang ditempelkan pada mulut masing-masing siswa, ternyata semuanya tenang ketika membaca.
Aulia sering disapa, menjadi siswi pertama yang sangat bersemangat mengangkat tangan untuk menceritakan isi buku bacaannya di depan teman-temannya, yakni mengenai Sabar dalam menuntut ilmu. Kesabaran adalah sahabat  terbaik bagi penuntut ilmu. Sebab, ilmu takkan didapatkan tanpa kesabaran melalui proses yang panjang. Aulia juga menambahkan, bukan hanya sabar dalam menimba ilmu, kita juga dianjurkan untuk senantiasa berdo'a. Al-Quran mengajarkan kita untuk selalu berdoa.

Selanjutnya Azim, ketua OSIS SMP juara juga tak mau kalah, penuh semangat menyampaikan pesan dari buku bacaannya yang berupa kalimat motivasi, yaitu "Ingatlah! Sabar itu iman, uang bukan teman, dunia hanya pinjaman, dan mati tak berteman." Serentak siswa SMP juara bertepuk tangan.

Semakin banyak membaca, maka semakin banyak ilmu yang diperoleh, mempunyai banyak pegangan ilmu pengetahuan dapat menjadi bekal kesusksesan untuk siswa SMP juara nantinya. Salah satu cara menjadi orang yang berguna bagi orang lain adalah dengan banyak membaca buku. Buku adalah jendela dunia yang berisikan segala ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak manfaat membaca buku menurut Islam, diantaranya adalah: Dengan membaca buku, kita akan menambah ilmu pengetahuan yang kita punya. Menuntut ilmu melalui membaca buku sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana sabda Rasul:
“Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam” (Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik).

Ujian Praktikum IPA,  mengukur kemampuan psikomotorik siswa.

Ujian Praktikum IPA, mengukur kemampuan psikomotorik siswa.

Usai melaksanakan ujian praktik dan penilaian akhir semester,  siswa-siswi kelas 9 SMP Juara Pekanbaru memasuki jadwal ujian sekolah berbasis nasional. Sebelum memasuki jadwal ujian tertulis,  siswa-siswi kelas 9 terlebih dahulu mengikuti jadwal ujian praktik usbn dimulai pada senin tanggal 18 maret hingga kamis 21 maret 2019.

Salah satu bidang studi yang diujikan dalam ujian praktik ini ialah ilmu pengetahuan alam,  berbeda dengan ujian praktik sebelumnya pada ujian kali ini mengujikan beberapa topik materi dari kelas 7,8 dan 9 seperti pengukuran dan perubahan wujud zat yang merupakan materi pelajaran dikelas 7.
Ujian berlangsung dalam 3 sesi dimana setiap sesi terdiri dari dari 8 orang siswa, masing - masing siswa mengerjakan soal dan melakukan percobaan yang berbeda dalam waktu bersamaan kemudian soal di rolling hingga semua siswa mengerjakan seluruh soal dengan tuntas.
"tantangan yang kami hadapi pada ujian kali ini ialah kami harus belajar  ekstra  mengulang lagi topik pelajaran yang ada dikelas 7 dan 8 tutur vazira"

#smpjuarapku
#juaraitumilikkita

Berkebun bisa memberikan inspirasi

Berkebun bisa memberikan inspirasi

Manusia merupakan sebagai makhluk sosial yang dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan masyarakat dan melaksanakan aktivitas
Tekanan hidup terkadang bisa membuat rasa stres melanda.
Peranan ini yang menjadi sebuah hambatan dalam manusia berpikir dan berevolusi,
Inspirasi merupakan sebuah obat dalam manusia berkarya
Tanpa Inspirasi manusia tidak akan bisa berkarya dan membuahkan hasil
Korelasi dengan berkebun ini adalah bagaimana siswa bisa berimajinasi dalam mencari dan menggagas pemikiran mereka serta menuangkan dalam proses belajar. Implementasi ini alhamdulillah sudah berjalan mereka dengan antusias mencoba menggali potensi diri mereka dalam berkarya dalam hubungan perfektif berkebun. Hal ini tentunya rutin dilakukan untuk menunjang dan menambah wawasan serta lebih mengenal Alam dan menjaga kelestarian alam sekitarnya tentu peran serta warga sekolah dituntut untuk lebih mendominasikan sistem ini.
#menujuadiwiyatanasional
#gogreen

3/04/2019

Menciptakan Persaudaraan Melalui makan Siang Bersama disekolah SMP Juara Pekanbaru

Menciptakan Persaudaraan Melalui makan Siang Bersama disekolah SMP Juara Pekanbaru


PEKANBARU ( 28 Febuari 2019 ) Sekolah 8 jam dalam sehari atau biasa dikenal full day school yang telah dilakukan oleh Sekolah Juara Se Indonesia dibawah naungan Rumah Zakat  / Indonesia Juara  foundation.
Bagi sekolah yang sebelumnya tidak melaksanakan full day school, harus menyesuaikan kebiasaan-kebiasaan yang selama ini hanya melaksanakan kegiatan sekolah separuh hari menjadi seharian penuh. Terlebih para siswa-siswi, mereka ada yang langsung siap mengikuti program full day school ada pula yang mendapat sedikit masalah dan harus mengalami masa penyesuaian.
Sekolah SMP Juara Pekanbaru  siswa yang berasal dari latar belakang keluarga kurang  mampu, penerapan belajar di sekolah 8 jam dalam sehari mungkin tidak masalah.Namun siswa tersebut  ongkos, uang jajan dan bekal makan siang mereka terpenuhi dengan baik. Sehingga kesehatan dan stamina mereka terjaga dengan maksimal, mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik sepanjang hari. Belum lagi kegiatan ekskul dan penguatan pendidikan karakter selepas pulang sekolah, tentu membutuhkan fisik yang prima. Fisik yang prima memungkinkan daya konsentrasi terhadap pelajaran yang disampaikan guru dapat terserap dengan baik.
Kondisi siswa kurang mampu ini secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan pendidikan. Sekalipun dipaksakan siswa harus berhasil, maka dapat dibayangkan betapa cukup beratnya perjuangn mereka dalam proses meraih keberhasilan pendidikan. Bila kita memandang dari segi positif maka menjadi hal yang sangat membanggakan apabila ada seorang siswa dapat meraih keberhasilan pendidikan ditengah keterbatasan dan kekurangannya.
Menyikapi kondisi seperti ini, apa yang harus kita lakukan? Jika kita adalah salah satu guru di sekolah yang mana ada siswa mengalami kondisi kekurangan atau berasal dari keluarga kurang mampu, mulailah dengan pendekatan, dekati siswa dengan bentuk perhatian. Perhatikan mereka walau hanya dengan pertanyaan sederhana dan umum seperti: apa kabar?, baju kamu bersih, siapa yang mencucinya? kebaikan apa yang sudah kamu lakukan hari ini? Dan lain sebagainya.
Pertama, berikan motivasi tentang bagaimana nikmatnya sebuah keberhasilan yang dapat dicapai walaupun ditengah keterbatasan dan kekurangan. Semangati siswa dengan cara mengubah kekurangan menjadi kelebihan. Kekurangan bukan hambatan justru harus dijadikan pemicu dalam meraih keberhasilan.
Kedua, kita harus selalu mendekatkan siswa kepada ajaran agama, bantu siswa dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ingatkan siswa untuk selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Latih siswa untuk mengisi hari-harinya dengan selalu berbuat baik kepada sesama.
Ketiga, ciptakan ide-ide kreatif untuk menciptakan kebersamaan dikalangan siswa, seperti makan siang bersama seluruh siswa di kelas masing-masing. Ide makan siang ini sangat bagus untuk menghilangkan kesenjangan antara siswa  yang tidak mampu.
Seperti apa yang telah dilakukan siswa  di SMP Juara Pekanbaru. Kegiatan makan siang bersama sering dilakukan dengan tujuan menciptakan kebersamaan dan meningkatkan persaudaraan dikalangan siswa. Kegiatan ini cukup berhasil, para siswa sangat senang dengan acara makan siang bersama dengan teman-temannya.Kegiatan ini dilakukan pada keluar main  pertama mereka langsung duduk rapi depan kelas  masing – masing.
Menurut Syahrul Padilah, S.P sebagai Kepala Sekolah SMP Juara Pekanbaru  di sekolah tersebut, kegiatan makan siang bersama ini mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan persaudaraan dan solidaritas diantara para siswa. Saling mengasihi dan menerima, terbina pada kegiatan makan siang bersama ini. Juga meningkatkan rasa syukur siswa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
Kegiatan makan bersama ini menjadi solusi bagi kebutuhan makan siang para siswa. sehingga siswa memiliki energi dan stamina untuk melanjutkan kegiatan belajar hingga petang hari. Apabila kebutuhan fisik siswa terjaga memungkinkan dapat menyerap materi pelajaran dengan baik dan maksimal.