Sebuah studi yang dilakukan Oleh beberapa ahli mengatakan, siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu justru berada di sekolah yang berkualitas rendah. Sebaliknya, siswa dari keluarga mampu berkumpul di sekolah yang berkualitas. Dari hasil penelitian tersebut terlihat bagaimana kualitas didapat dari seberapa banyak uang yang dimiliki, justru orang yang tidak mempunyai apa-apa akan tersingkir. Melihat dari sudut pandang dalam menggali potensi diri siswa jelas terlihat bahwa sebuah lembaga pendidikan hanya dijadikan sebagai ajang bisnis dalam memperoleh keuntungan tentu ini akan bertolak belakang dari bagaimana jargon yang sudah disampaikan pemerintah yakni pemerataan pemerintah.
Dari penelitian tersebut, ada dua faktor yang menyebabkan rendahnya akses masyarakat miskin pada pendidikan berkualitas. Pertama, kualitas pendidikan yang tidak merata, dilihat dari status akreditasi sekolah dan hasil belajar (Hasil Ujian Nasional). Kedua, berhubungan dengan mekanisme seleksi siswa baru. Pendidikan seharusnya memberikan dampak bagi masyarakat untuk memperluas kesempatan meraih pendidikan.Hal inilah yang menjadi sebuah catatatan pemerintah kedepan, maraknya sebuah lembaga sosial untuk berlomba-lomba mendirikan sebuah sekolah justru bukanlah sebagai investasi bisnis namun melainkan investasi akhirat kelak yang mereka bangun. Peradaban-peradaban yang sudah mereka bangun tentunya ini akan menjadi tonggak sejarah bagaimana memanusiakan manusia dengan pendidikan.
Dari penelitian tersebut, ada dua faktor yang menyebabkan rendahnya akses masyarakat miskin pada pendidikan berkualitas. Pertama, kualitas pendidikan yang tidak merata, dilihat dari status akreditasi sekolah dan hasil belajar (Hasil Ujian Nasional). Kedua, berhubungan dengan mekanisme seleksi siswa baru. Pendidikan seharusnya memberikan dampak bagi masyarakat untuk memperluas kesempatan meraih pendidikan.Hal inilah yang menjadi sebuah catatatan pemerintah kedepan, maraknya sebuah lembaga sosial untuk berlomba-lomba mendirikan sebuah sekolah justru bukanlah sebagai investasi bisnis namun melainkan investasi akhirat kelak yang mereka bangun. Peradaban-peradaban yang sudah mereka bangun tentunya ini akan menjadi tonggak sejarah bagaimana memanusiakan manusia dengan pendidikan.
0 komentar: