Karantina Quran SDM SMP Juara Pekanbaru diadakan pada Jum'at, 30 November hingga 2 Desember 2018 dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang diantaranya Mr Syahrul Padilah, Adi Hamdani, Wahyu Imam Hidayat, Amiruddin, Imam Faisal, Ruzianita, Yuli Yariza Satri, Fitriyah Misdian, Nurhasanah, Yuliza Fitri, Umi Sa'adah dan Melati Anjastin.
Program peningkatan hafalan Al-Quran untuk SDM ini merupakan kali ke-3 sejak bulan Agustus 2018 dilaksanakan. Program ini merupakan program sekolah yang diinisiasi oleh Indonesia Juara Foundation di bawah naungan Rumah Zakat sejak bulan Juli 2018 dengan mengundang utusan setiap sekolah sehingga sekolah-sekolah Juara diharapkan seluruhnya melaksanakan kegiatan ini.
Hal yang menarik selama kegiatan ini adalah keterlibatan semua pihak agar termotivasi dalam menghafal Al-Quran, menemukan sendiri cara-cara menghafal sehingga diharapkan juga dapat diaplikasikan untuk kegiatan bersama siswa kelompoknya masing-masing. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Metode Inti dimulai dari kegiatan pembukaan hingga penutupan majelis halaqoh Al-Quran.
Selaku Mudabiroh, Ustadzah Raihana mengapresiasi kegiatan ini karena meskipun dengan kesibukan serta usia yang tak lagi remaja, SDM SMP Juara Pekanbaru tetap bersemangat menghafal Al-Quran. Dalam penyampaiannya, Ustadz Khoir selaku Mudabir juga mengingatkan akan kedisiplinan dalam menghafal Al-Quran. Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari para Mudabir dan Mudabiroh.
Yuliza Fitri salah seorang Wali Kelas yang menjadi peserta mengatakan kegiatan ini membuat lebih semangat dan lebih fokus menghafal dibandingkan kegiatan hafalan pekanan yang pernah juga diadakan untuk guru SMP Juara Pekanbaru. Fitriyah Misdian selaku Penanggungjawab Al-Quran menambahkan adapun program ini merupakan program penguat dan pengingat sehingga kita juga turut merasakan dan ikut serta berlomba-lomba dalam kebaikan bersama seluruh civitas akademika SMP Juara Pekanbaru.


Program peningkatan hafalan Al-Quran untuk SDM ini merupakan kali ke-3 sejak bulan Agustus 2018 dilaksanakan. Program ini merupakan program sekolah yang diinisiasi oleh Indonesia Juara Foundation di bawah naungan Rumah Zakat sejak bulan Juli 2018 dengan mengundang utusan setiap sekolah sehingga sekolah-sekolah Juara diharapkan seluruhnya melaksanakan kegiatan ini.
Hal yang menarik selama kegiatan ini adalah keterlibatan semua pihak agar termotivasi dalam menghafal Al-Quran, menemukan sendiri cara-cara menghafal sehingga diharapkan juga dapat diaplikasikan untuk kegiatan bersama siswa kelompoknya masing-masing. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Metode Inti dimulai dari kegiatan pembukaan hingga penutupan majelis halaqoh Al-Quran.
Selaku Mudabiroh, Ustadzah Raihana mengapresiasi kegiatan ini karena meskipun dengan kesibukan serta usia yang tak lagi remaja, SDM SMP Juara Pekanbaru tetap bersemangat menghafal Al-Quran. Dalam penyampaiannya, Ustadz Khoir selaku Mudabir juga mengingatkan akan kedisiplinan dalam menghafal Al-Quran. Secara keseluruhan, kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari para Mudabir dan Mudabiroh.
Yuliza Fitri salah seorang Wali Kelas yang menjadi peserta mengatakan kegiatan ini membuat lebih semangat dan lebih fokus menghafal dibandingkan kegiatan hafalan pekanan yang pernah juga diadakan untuk guru SMP Juara Pekanbaru. Fitriyah Misdian selaku Penanggungjawab Al-Quran menambahkan adapun program ini merupakan program penguat dan pengingat sehingga kita juga turut merasakan dan ikut serta berlomba-lomba dalam kebaikan bersama seluruh civitas akademika SMP Juara Pekanbaru.


0 komentar: