Showing posts with label pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label pembelajaran. Show all posts

3/05/2019

Selasa, 5 Maret 2019 siswa Smp Juara Pekanbaru melaksanakan ujian praktek.
Pada hari ini siswa kelas IX Istanbul melaksanakan ujian praktek Seni Budaya Keterampilan. Ujian praktek di ikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 22 siswa.

Ujian praktek hari ini siswa diminta untuk membuat sebuah masakan sehat. Dari jumlah siswa yang berjumlah 22 siswa di bagi menjadi 4 kelompok, dimana masing - masing kelompok menyiapkan masakan sehat dengan kreasinya masing - masing.

Ujian praktek dimulai dari pukul 13.15 - 15.15 yang dilaksanakan di halaman sekolah.
Ada berbagai masakan sehat yang dibuat oleh para siswa seperti sup buah, sandwich, burger dan beberapa masakan sehat lainnya.

Menurut annisa wulandari salah satu kelompok yang membuat masakan sehat berupa burger, untuk burger yang kami buat ini bukan hanya daging segar yang kami masukkan sebagai bahan utamanya, tetapi kami juga memasukkan potongan - potongan ayam agar gizi yang terkandung di burger buatan kami semakin tinggi.
#ijf
#maret
#ujianpraktek
#smpjuarapekanbaru

2/18/2019

Menciptakan Suasana Dalam Pembelajaran

Menciptakan Suasana Dalam Pembelajaran


Kejenuhan dalam proses pembelajaran adalah hal yang banyak akan ditemukan dalam proses pembelajaran. Dan jika kejenuhan sudah muncul maka akan berdampak pada efektifitas proses kegiatan belajar bagi peserta didik. Dan lebih buruknya kejenuhan dapat menimbulkan dampak buruk pada kondisi psikologis individu dan pencapaian prestasinya. Cherniss (1980:65) mengungkapkan bahwa dampak psikis dari kejenuhan akan berakibat  pada kemandekan pencapaian prestasi individu secara personal, akademik,sosial atau professionalMaka dari itu perlu ada suasana yang diciptakan agar proses belajar mengajar tidak mendatangkan kejenuhan.
Dalam menciptakan suasana pembelajaran ini tentunya menjadi tugas guru, guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang hangat, menyenangkan, efektif dan aktif. Dryden dan Voss (1999) mengatakan bahwa belajar akan efektif jika suasana pembelajarannya menyenangkan. Seseorang yang secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya dan memerlukan dukungan suasana dan fasilitas belajar yang maksimal. Suasana yang menyenangkan dan tidak disertai suasana tegang sangat baik dan mendukung untuk membangkitkan motivasi  belajar.
Hal inilah yang terus menjadi sandaran para guru SMP Juara pekanbaru dalam melaksanakan tugas mengajar yang diembannya. Guru SMP Juara berupaya sedemikian rupa sehingga mampu menghadirkan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran. Diantara proses pembelajaran ini apa yang dilakukan oleh guru matematika SMP Juara Pekanbaru bernama Adi Hamdani, dalam mengajar Matematika kelas 7 Alexandria. Beliau mengajarkan topik pengenalan operasi aljabar dengan menggunakan media Daun, kegiatan awali dengan pembukaan, menggunakan konsep MIKiR, dimana siswa diajak untuk mengalami secara langsung, selanjutnya bertinteraksi dengan temannya, selanjutnya berkomunikasi dengan kelompok lainnya dan selanjutnya Refleksi secara bersama.
Upaya yang tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan pembelajaran prestasi dapat dicapai dengan maksimal.

1/21/2019

"Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Shalat Berjamaah Siswa SMP Juara Pekanbaru”

"Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Shalat Berjamaah Siswa SMP Juara Pekanbaru”

Sholat berjamaah adalah bagian dari pembinaan siswa yang masuk dalam pendidikan karakter. Sekolah diharapkan mampu mencetak siswa yang tidak hanya cerdas otak tetapi juga cerdas akhlak. SMP Juara Pekanbaru membiasakan siswa untuk sholat berjamaah dalam keseharian di sekolah.

Setiap hari di saat dzuhur dan ashar siswa-siswi SMP Juara bersiap-siap untuk melaksanakan sholat berjamaah. Begitu adzan bergema setiap siswa segera pergi mengambil air wudhu secara teratur. Lalu duduk tafakur sambil memuji Asma Allah. Mereka melafalkan asmaul husna secara bersama-sama dan tilawah secara mandiri. Selain itu, setiap harinya siswa-siswi ditugaskan untuk melafalkan iqomah dan menjadi imam.

Sholat berjamaah adalah bagian dari pendidikan karakter diterapkan di sekolah. Dalam sholat jamaah ada pendidikan kedisiplinan dimana siswa harus tepat waktu. Sholat berjamaah telah menjadi budaya sekolah. Bila mereka terus melaksanakan setiap hari selama tiga tahun bersekolah, maka diharapkan siswa akan terbiasa menjalankan sholat berjamaah.

#ijf
#smpjuara

1/08/2019

Belajar dari kisah Zaid bin Tsabit

Belajar dari kisah Zaid bin Tsabit


SMP Juara (08/01). Pagi ini kami melaksanakan Tahfiz secara klasikal. Dimana semua siswa dan para guru duduk bersama mendengarkan kisah pengahafal Al-Qur'an yang disampaikan oleh PJ Al-qur'an yaitu Mom Fitriah. Pada kesempatan pagi ini, ia menceritakan kisah Zaid bin tsabit. Seorang anak kecil yang ingin berjihad di medan perang pada perang Badar, namun di tolak oleh Rasullah SAW karena usinya yang masih belia, tidak hanya ditolok pada perang badar, ia juga ditolak ketika mengajukan diri untuk perang berikutnya yaitu perang uhud, namun lagi-lagi Zaid ditolak.
Sembari menungu usianya cukup untuk berperang, maka ia menghafal Al-Qur'an. Kemampuan menghafalnya ini mendapatkan apresiasi dari Rasulullah. Zaid pernah dipercayakan untuk memegang bendera Bani Najjar pada perang Tabuk, yang sebelumnya bendera itu di pegang oleh Umarah bi Hazm. Kondisi ini membuat Umarah bertanya kepada Rasul  " ya Rasul, adakah perbuatan buruk yang saya lakukan, sehingga bendera ini tak layak lagi untuk ku pegang? "tidak, jawab Rasul, hanya saja hafalan Zaid lebih banyak, sehingga dia lah yang lebih layak mememangnya.
Kedalaman ilmu Zaid juga sangat baik. Ia menjadi orang kepercayaan Rasul untuk menuliskan wahyu yaitu menuliskan ayat-demi ayat  yang turun dari Al-qura'an dan juga sepenerjemah bahasa-bahasa lain untuk Rasullah. Suarat-surat yang datang dari berbagai kerajaan dengan berbagai bahasa di traslit oleh Zaid. Kecemerlangan dan kepintarannya juga teruji dalam memberikan ide ataupun gagasan. Ini terlihat dari ide cemerlang Zaid untuk membuat parit pada saat perang Khandak.
Setelah Rasulullah wafat, Zaid juga menjadi penengah untuk menenangkan kaum Anshor dan Muhajirin. Dimana kaum Ansor berpendapat, setelah Rasul wafat, maka kepemimpinan akan dipegang oleh dua orang. Mereka beralasan setiap ada penugasan kepada salah satu kaum muhajirin selalu ada kaum Anshor yang ikut mendampinginya. Sehingga Zaidlah yang meminta sahabat untuk berbaiat kepada Abubakar dengan alasan bukankah Rasul berasal dari kaum muhajirin, dan kaum anshor adalah kaum yang membantu perjuangan Islam. Banyak hal lagi yang menarik dan mengispirasi dari sosok sahabat yang mulia ini yang dapat dipelajari. Semoga pemaparan tentang kisah Zaid ini dapat membuat kita untuk terus semangat menghafal Al-Qur'an. Seperti  Zaid, ketika Al-qur'an sudah digenggamnya, sehingga dunia pun mengikutinya. Ayo semangat menghafal…

12/11/2018

SMP Juara Pekanbaru laksanakan Simulasi UNBK Yang Di Taja oleh Dinas Pendidikan kota Pekanbaru

SMP Juara Pekanbaru laksanakan Simulasi UNBK Yang Di Taja oleh Dinas Pendidikan kota Pekanbaru


Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 / 2019 mendatang, siswa SMP Juara Kota Pekanbaru mengikuti simulasi UNBK tahun 2018 / 2019  selama 4 mulai tanggal 11 sampai 14 Desember 2018.
Kepala SMP Juara Pekanabaru Syahrul Padilah,S.Pd  mengatakan simulasi UNBK bagi 48 siswanya dilaksanakan secara mandiri dan melakukan secara dua sesi pagi dan siang.
Pelaksanaan simulai UNBK 2018 sudah dilakukan sejak seminggu lalu, termasuk memberikan pengarahan kepada para siswanya.Ada 48  siswa yang mengikuti simulasi yang dilaksanakan di ruang  labor computer SMP Juara Pekanbaru.
Pada simulasi sesi pertama di hari pertama Bahasa Indonesia.Untuk antisipasi kemungkinan padamnya aliran listrik juga sudah dilaksanakan.
Alhamdulillah SMP Juara Pekanbaru Pada tahun ini dan tahun kemaren di sekolahnya sendiri, namun tak sedikit pula sekolah yang melakukan simulasi di SMP  dengan metode resource sharing.

Resource sharing di sini dimaksudkan berbagi fasilitas antara sekolah yang memiliki sarana komputer yang layak untuk pelaksanaan UNBK  kepada sekolah yang tidak punya.
"Pelaksanaan UNBK tahun ini mempunyai target seperti tahun kemarin tutur Syahrul Padilah, S.Pd selaku kepala sekolah Smp Juara Pekanbaru.