Kejenuhan dalam proses pembelajaran adalah hal yang banyak akan ditemukan dalam proses pembelajaran. Dan jika kejenuhan sudah muncul maka akan berdampak pada efektifitas proses kegiatan belajar bagi peserta didik. Dan lebih buruknya kejenuhan dapat menimbulkan dampak buruk pada kondisi psikologis individu dan pencapaian prestasinya. Cherniss (1980:65) mengungkapkan bahwa dampak psikis dari kejenuhan akan berakibat pada kemandekan pencapaian prestasi individu secara personal, akademik,sosial atau professionalMaka dari itu perlu ada suasana yang diciptakan agar proses belajar mengajar tidak mendatangkan kejenuhan.
Dalam menciptakan suasana pembelajaran ini tentunya menjadi tugas guru, guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang hangat, menyenangkan, efektif dan aktif. Dryden dan Voss (1999) mengatakan bahwa belajar akan efektif jika suasana pembelajarannya menyenangkan. Seseorang yang secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya dan memerlukan dukungan suasana dan fasilitas belajar yang maksimal. Suasana yang menyenangkan dan tidak disertai suasana tegang sangat baik dan mendukung untuk membangkitkan motivasi belajar.
Hal inilah yang terus menjadi sandaran para guru SMP Juara pekanbaru dalam melaksanakan tugas mengajar yang diembannya. Guru SMP Juara berupaya sedemikian rupa sehingga mampu menghadirkan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran. Diantara proses pembelajaran ini apa yang dilakukan oleh guru matematika SMP Juara Pekanbaru bernama Adi Hamdani, dalam mengajar Matematika kelas 7 Alexandria. Beliau mengajarkan topik pengenalan operasi aljabar dengan menggunakan media Daun, kegiatan awali dengan pembukaan, menggunakan konsep MIKiR, dimana siswa diajak untuk mengalami secara langsung, selanjutnya bertinteraksi dengan temannya, selanjutnya berkomunikasi dengan kelompok lainnya dan selanjutnya Refleksi secara bersama.
Upaya yang tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan pembelajaran prestasi dapat dicapai dengan maksimal.
0 komentar: