Showing posts with label Prestasi. Show all posts
Showing posts with label Prestasi. Show all posts

2/25/2019

Nabila Juara 2 Tahfidz dan Juara 3 Tahsin Qur'an

Nabila Juara 2 Tahfidz dan Juara 3 Tahsin Qur'an

Berawal dari pemberitahuan pihak kantor kelurahan padang bulan yaitu ibu Nita, satu minggu sebelum pelaksanan lomba, Hari ini kamis tanggal 21 februari tahun 2019, bertempat di Musholla Imanudin, salah satu siswa SMP Juara yakni ananda Nabila Triandra mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Tingkat Kelurahan. Mewakili dari kelurahan padang bulan,
acara lomba dilaksanakan seharian yakni mulai dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 15.00.

 Tidak banyak waktu ananda Nabila mempersiapkan perlombaan ini dikarenakan padatnya kegiatan sekolah sehingga sekedarnya saja Namun Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan, ananda Nabila berhasil membawa dua piala sekaligus.

Mendapatkan juara II kategori Tahfizd dan Juara III kategori Tahsin, Penyerahan piala oleh bapak lurah Padang Bulan yakni bapak Dzul Fahmi.

2/18/2019

Menciptakan Suasana Dalam Pembelajaran

Menciptakan Suasana Dalam Pembelajaran


Kejenuhan dalam proses pembelajaran adalah hal yang banyak akan ditemukan dalam proses pembelajaran. Dan jika kejenuhan sudah muncul maka akan berdampak pada efektifitas proses kegiatan belajar bagi peserta didik. Dan lebih buruknya kejenuhan dapat menimbulkan dampak buruk pada kondisi psikologis individu dan pencapaian prestasinya. Cherniss (1980:65) mengungkapkan bahwa dampak psikis dari kejenuhan akan berakibat  pada kemandekan pencapaian prestasi individu secara personal, akademik,sosial atau professionalMaka dari itu perlu ada suasana yang diciptakan agar proses belajar mengajar tidak mendatangkan kejenuhan.
Dalam menciptakan suasana pembelajaran ini tentunya menjadi tugas guru, guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang hangat, menyenangkan, efektif dan aktif. Dryden dan Voss (1999) mengatakan bahwa belajar akan efektif jika suasana pembelajarannya menyenangkan. Seseorang yang secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya dan memerlukan dukungan suasana dan fasilitas belajar yang maksimal. Suasana yang menyenangkan dan tidak disertai suasana tegang sangat baik dan mendukung untuk membangkitkan motivasi  belajar.
Hal inilah yang terus menjadi sandaran para guru SMP Juara pekanbaru dalam melaksanakan tugas mengajar yang diembannya. Guru SMP Juara berupaya sedemikian rupa sehingga mampu menghadirkan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran. Diantara proses pembelajaran ini apa yang dilakukan oleh guru matematika SMP Juara Pekanbaru bernama Adi Hamdani, dalam mengajar Matematika kelas 7 Alexandria. Beliau mengajarkan topik pengenalan operasi aljabar dengan menggunakan media Daun, kegiatan awali dengan pembukaan, menggunakan konsep MIKiR, dimana siswa diajak untuk mengalami secara langsung, selanjutnya bertinteraksi dengan temannya, selanjutnya berkomunikasi dengan kelompok lainnya dan selanjutnya Refleksi secara bersama.
Upaya yang tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan pembelajaran prestasi dapat dicapai dengan maksimal.

Guru Smp Juara Pekanbaru Mengikuti Workshop Pembelajaran IPA Tingkat Smp/MTS Se-Kota Pekanbaru.

Guru Smp Juara Pekanbaru Mengikuti Workshop Pembelajaran IPA Tingkat Smp/MTS Se-Kota Pekanbaru.

Sabtu, 16 Februari 2019 bertempat di Smk Abdurrab Pekanbaru diadakan workshop pembelajaran Ipa dengan tema "Uji Zat Aditif dan Adiktif Pada Makanan"

Kegiatan yang ditaja oleh Smk Abdurrab Pekanbaru ini dibuka langsung oleh pihak yayasan abdurrab yang diwakili oleh bapak wildan, SE turut hadir juga memberikan sambutan perwakilan dinas pendidikan kota pekanbaru dan provinsi riau. Kegiatan berlangsung dari pukul 7.30 hingga 16.00 sore.

Pada workshop ini Ibu Wahyu Margi Sidoretno, M.Farm, Apt yang juga merupakan dosen dari Universitas Abdurrab bertindak sebagai pemateri dan memimbing langsung guru-guru Smp/Mts sekota Pekanbaru untuk praktikum uji zat aditif dan adiktif pada makanan.

Para peserta workshop yang tergabung dalam komunitas MGMP Ipa Kota Pekanbaru terlihat sangat antusias mengikuti workshop ini, tidak hanya mendapatkan tambahan materi para guru Ipa ini juga langsung menguji beberapa sampel makanan  seperti bakso, mie basah, lontong, teri dan ikan laut yang positif mengandung boraks dan formalin.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru, selain menambah pengetahuan mengenai zat aditif dan adiktif kami juga diajarkan bagaimana cara menguji sampel makanan yang mengandung boraks dan formalin" tutur yuliza guru smp juara yang menjadi peserta dalam workshop ini.

 “KISAH (Kajian Islami Sahabat Sholehah) Berani Menjadi Taubaters”

“KISAH (Kajian Islami Sahabat Sholehah) Berani Menjadi Taubaters”

SMP Juara Pekanbaru kembali mengadakan jalasah ruhiyah pada 13 Februari 2019 tepatnya hari Rabu pukul 13.30 WIB. Jalasah ruhiyah yang berarti mendudukkan ruh menjadi program rutin yang ditujukan untuk siswa akhwat SMP Juara Pekanbaru. Tujuannya untuk menguatkan hubungan dengan Allah SWT dan kecintaan kepada Rasulullah SAW baik secara ruhi, fikri maupun ‘amali.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan, tasmi’ dan pembacaan berita islami masa kini. Kemudian diberikan pengarahan atau kontrak oleh guru pendamping selama jalasah ruhiyah berlangsung. Dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan targetan ibadah tiap kelompok. Setiap siswa menuju kelompoknya masing-masing untuk membaca tilawah satu juz.

Memasuki kegiatan inti yaitu penyampaian materi dari Ustadzah Maharani Yas dengan tema “Taubat”. Ustadzah Rani mengajak siswa agar berani menjadi taubaters. Dalam penyampaiannya, Ustazah Rani banyak menceritakan kisah nabi dan sahabat yang khilaf melakukan kesalahan namun akhirnya kembali ke jalan Allah. Langkah-langkah yang dilakukan ketika bertaubat yaitu niat ikhlas karena Allah, menyesali dari hati perbuatan yang dilakukan, bertekad untuk tidak mengulangi, berhenti melakukan kesalahan yang sama, mengiringi dengan melakukan amal kebaikan, berhenti dari maksiat dan bertaubat sebelum pintu taubat ditutup yaitu waktu sakaratul maut dan hari kiamat.

Selanjutnya ustadzah yang telah menerbitkan buku Menjadi Princess Tanpa Mahkota ini juga berpesan agar taubat yang dilakukan hendaknya secara utuh. Agar taubat tak seperti sambal maka hal yang pelu dilakukan ialah hijrah dari tempat yang buruk, meninggalkan teman-teman yang buruk, memenuhi syarat taubat, senantiasa mengingat akibat buruk maksiat. Pemateri berpesan agar dalam segala bentuk aktivitas apapun yang kita lakukan, harus senantiasa merasa diawasi Allah.  Tujuannya agar selalu terhindar dari perbuatan buruk. Jika sudah terlanjur melakukan kesalahan, maka harus cepat menyadari dan bertaubat. Selesai menyampaikan materi, ustadzah melontarkan pertanyaan kepada siswa. Siswa pun berebut untuk menjawab pertanyaan tersebut. Siswa yang berhasil menjawab diberi kenang-kenangan oleh ustadzah. Betapa bahagianya mereka yang mendapatkannya.

Agenda dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah dan pembacaan alma’surat. Kemudian ketua masing-masing kelompok melaporkan targetan ibadah yang sudah dicapai anggotanya. Sembari guru pendamping melihat laporan targetan ibadah, siswa diberi kesempatan untuk beristirahat. Tak berapa lama, agenda dilanjutkan kembali dengan evaluasi dan muhasabah. Banyak siswa yang merasa terharu sampai meneteskan air mata. Agenda dilanjutkan dengan pengumuman peserta yang aktif dan peserta terbaik. Terakhir siswa saling bersalaman dan meminta maaf sesama mereka. Semoga dari rangkaian kegiatan jalasah ruhiyah ini, menambah ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT.

#ijf
#smpjuara
#jalasahruhiyah