Pekanbaru (10/02/19). SMP Juara Pekanbaru kembali mentaja kegiatan Parenting School terkhusus untuk Ibu-ibu, para orang tua/wali siswa SMP Juara. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Ahad pekan kedua Februari, dimana pada pekan pertamanya juga sudah dilaksanakan parenting school khusus untuk Ayah Juara.
Seri parenting school kali ini bertemakan tentang “Mengatasi Rasa Kecewa terhadap Anak”. Materi parenting ini disampaikan oleh seorang Ibu, beliau juga seorang Psikolog yaitu ibu Irene Prakikih, M.Psi.,Psikolog.
Diawal penyampaiannya, Ibu Irene sempat memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada para peserta Parenting, lalu beliau mulai melanjutkan penyampaiannya dengan menerangkan tentang pertanyaan seperti “Apa itu kecewa?” dan “Apa penyebab kekecewaan?” dan beliau juga bertanya kepada ibu-ibu peserta “Apa biasanya yang menjadi penyebab ibu-ibu kecewa kepada anak?”. Lalu, suara ibu-ibupun mulai terdengar riuh menjawab satu persatu pertanyaan dari pemateri.
Setelah itu, Ibu Irene membagikan selembar kertas dan pena kepada peserta, untuk dituliskan dikertas tersebut macam-macam bentuk kekecewaan para Ibu kepada anak-anaknya. Dan Ibu-ibu juara mulai menulis satu persatu hingga sebanyak-banyaknya.
Disesi selanjutnya, Ibu Irene menjelaskan akibat dari kekecewaan yang mendalam diantaranya yaitu sedih, gelisah, uring-uringan, susah tidur, sakit kepala dan gampang tersinggung. Akibat ini jika dibiarkan terus-menerus akan berujung kepada stress. Oleh karena itu, kekecewaan yang mendalam harus segera diatasi. Maka, untuk mengatasinya, ibu Irene juga menyampaikan tips-tips mengatasi kekecewaan tadi.
Pertama, curhat kepada orang yang paling membuat kita nyaman dan bisa dipercaya,baik itu suami, orang tua ataupun teman dekat yang sudah kita percayai. Kedua, rekreasikan hati dan pikiran kita dengan kegiatan yang bisa membuat kita rileks dan fun. Ketiga, bersabar, belajar ikhlas dan memaafkan. Dan selanjutnya adalah Berdo’a kepada Allah sang Maha Pembolak-balik hati. Diakhir sesi, Ibu Irene menyampaikan tentang Letting Go yaitu melepaskan kekecewaan yang telah dituliskan sebanyak-banyaknya tadi agar hati menjadi lega.
“Alhamdulillah kegiatan rutin bulanan ini bisa terlaksana dengan lancar. Ibu-ibu para orang tua siswa antusias mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mereka. Semoga dengan adanya kegiatan parenting ini ke depannya ibu-ibu ini menjadi ibu-ibu yang sukses dalam mendidik anak-anaknya” ungkap Umi Sa’adah, salah seorang guru piket parenting.
Seri parenting school kali ini bertemakan tentang “Mengatasi Rasa Kecewa terhadap Anak”. Materi parenting ini disampaikan oleh seorang Ibu, beliau juga seorang Psikolog yaitu ibu Irene Prakikih, M.Psi.,Psikolog.
Diawal penyampaiannya, Ibu Irene sempat memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada para peserta Parenting, lalu beliau mulai melanjutkan penyampaiannya dengan menerangkan tentang pertanyaan seperti “Apa itu kecewa?” dan “Apa penyebab kekecewaan?” dan beliau juga bertanya kepada ibu-ibu peserta “Apa biasanya yang menjadi penyebab ibu-ibu kecewa kepada anak?”. Lalu, suara ibu-ibupun mulai terdengar riuh menjawab satu persatu pertanyaan dari pemateri.
Setelah itu, Ibu Irene membagikan selembar kertas dan pena kepada peserta, untuk dituliskan dikertas tersebut macam-macam bentuk kekecewaan para Ibu kepada anak-anaknya. Dan Ibu-ibu juara mulai menulis satu persatu hingga sebanyak-banyaknya.
Disesi selanjutnya, Ibu Irene menjelaskan akibat dari kekecewaan yang mendalam diantaranya yaitu sedih, gelisah, uring-uringan, susah tidur, sakit kepala dan gampang tersinggung. Akibat ini jika dibiarkan terus-menerus akan berujung kepada stress. Oleh karena itu, kekecewaan yang mendalam harus segera diatasi. Maka, untuk mengatasinya, ibu Irene juga menyampaikan tips-tips mengatasi kekecewaan tadi.
Pertama, curhat kepada orang yang paling membuat kita nyaman dan bisa dipercaya,baik itu suami, orang tua ataupun teman dekat yang sudah kita percayai. Kedua, rekreasikan hati dan pikiran kita dengan kegiatan yang bisa membuat kita rileks dan fun. Ketiga, bersabar, belajar ikhlas dan memaafkan. Dan selanjutnya adalah Berdo’a kepada Allah sang Maha Pembolak-balik hati. Diakhir sesi, Ibu Irene menyampaikan tentang Letting Go yaitu melepaskan kekecewaan yang telah dituliskan sebanyak-banyaknya tadi agar hati menjadi lega.
“Alhamdulillah kegiatan rutin bulanan ini bisa terlaksana dengan lancar. Ibu-ibu para orang tua siswa antusias mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mereka. Semoga dengan adanya kegiatan parenting ini ke depannya ibu-ibu ini menjadi ibu-ibu yang sukses dalam mendidik anak-anaknya” ungkap Umi Sa’adah, salah seorang guru piket parenting.
0 komentar: