7 Kunci Sukses Ulangan Harian, Ulangan Semester dan Ujian Nasional ala SMP Juara Pekanbaru
Pekanbaru ( 6 Maret 2019 ) Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara ulangan harian, ulangan semester ataupun ujian nasional. Prinsipnya sama, berisi soal-soal dari materi yang telah dipelajari untuk menguji seberapa paham siswa mengenai materi tersebut. Yang membuat ketiganya berbeda adalah jumlah materi yang diujikan.
Ulangan harian biasanya hanya seputar materi yang sudah dijelaskan guru selama beberapa pertemuan, terdiri dari satu hingga dua bab. Ujian semester dilaksanakan di Penilain tengah semester (PTS) dan Penilain akhir semester (PAS). Materi yang diujikan tentu lebih banyak dari ulangan harian, biasanya antara tiga sampai lima bab sesuai yang telah dipelajari sepanjang semester. Sedangkan ujian nasional ataupun ujian sekolah, dilaksanakan di penghujung jenjang. Isinya tentu saja semua materi yang pernah diajarkan selama siswa berada di jenjang tersebut, baik SD, SMP atau SMA.
Karena prinsipnya yang sama, maka seharusnya tidak ada lagi siswa yang takut menghadapi Ujian Sekolah ataupun Ujian Nasional. Asal persiapan yang dilakukan matang, kesuksesan ujian hanya tinggal menanti. Berikut beberapa kiat yang bisa disiapkan saat menghadapi semua jenis ujian di sekolah!
Kepala SMP Juara Pekanbaru Mr Syahrul Padilah,S.Pd mengatakan persiapan ini telah dilakukan semenjak kelas VII sehingga persiapan peserta didik sampai kelas IX sudah siap menghadapi ujian Nasional.
1. Pola pikir positif disertai niat untuk menggapainya
Manusia bertindak karena ada dorongan dari pikiran. Karena itu, dibutuhkan pola pikir yang benar jika ingin mencapai sesuatu. Tanamkan pola pikir sukses, dan fokuslah untuk menggapainya. Jangan pernah loyo, apalagi berpikir bahwa materi ujiannya sulit dan kalian tidak bisa. Milikilah pola pikir yang positif, percaya bahwa kalian bisa menguasai materi dan sukses saat ujian. Pola pikir ini yang akan mendorong kalian untuk bertindak, yakni mencari cara apa saja untuk mempelajari materi. Entah dengan bertanya kepada guru, teman, orang tua, atau guru les!
2. Singkirkan hal-hal yang menghambat
Ada banyak sekali hambatan-hambatan siswa untuk belajar. Faktor utamanya adalah rasa malas. Ya, malas untuk belajar, memahami, menghafal atau bahkan hanya sekedar membaca! Akibatnya, belajar hanya jadi janji manis belaka. “Nanti saja, belajarnya. Sekarang mandi dulu, makan dulu, mengerjakan ini itu dulu, bermain dulu.” Akhirnya, smartphone mulai berbicara. Bukannya materi belajar, tapi justru media sosial, game dan berbagai hasil searching lain yang akhirnya bergoyang-goyang di depan mata.
Tidak ada yang bisa menyingkirkan rasa malas ini selain diri sendiri. Melalui pola pikir sukses yang kuat, kalian seharusnya mampu melawan kemalasan. Beranjaklah dari zona nyaman, dan mulai belajar dari materi yang paling mudah. Abaikan dulu media sosial, game, janjian untuk hang out atau keperluan-keperluan lain yang tak begitu penting.
3. Manajemen waktu yang tepat
Tidak ada orang yang tidak sibuk. Apalagi jika kalian adalah siswa yang juga aktif di organisasi. Coba gunakanlah skala prioritas. Jika memang ada keperluan-keperluan yang harus diselesaikan, maka belajarlah lebih dulu sebelum capek dan mengantuk. Tapi manajemen waktu yang ideal adalah dengan memiliki waktu belajar yang rutin dan berkala, bukan hanya saat menjelang ujian. Sediakan waktu belajar rutin setiap hari untuk memahami kembali materi yang dipelajari tiap harinya. Memahami setiap materi akan memudahkan diri sendiri, karena saat ujian tiba kalian tinggal mengulang atau mengingat materinya lagi.
4. Strategi memahami pelajaran
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memahami pelajaran di luar kelas, antara lain mengikuti les, kerja kelompok atau bertanya pada orang sekitar yang lebih memahami. Namun bagaimana jika tidak mengikuti les, atau bahkan pertanyaan-pertanyaan seputar materi itu timbul saat selesai les?
Di dunia serba digital ini, kalian dapat mencari berbagai hal dengan mudah, termasuk hal-hal yang mendukung untuk belajar. Memang bagi generasi millenial, melepaskan gadget sebentar saja adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Kalau begitu, mengapa tidak dimanfaatkan saja sebagai alat untuk belajar? Gunakan aplikasi KIPIN MOBILE sebagai pemandu kalian belajar! Aplikasi KIPIN MOBILE menyediakan paket lengkap untuk belajar di antaranya Buku Sekolah Digital (BSD), video pendidikan, tryout online dan komik pendidikan. Aplikasi KIPIN MOBILE dapat diunduh melalui PlayStore (smartphone android), WindowStore (smartphone windows) dan AppStore (smartphone iOS).
Pakailah Buku Sekolah Digital (BSD) menjadi sumber acuan materi sekaligus referensi. Karena setiap buku memiliki isi penjelasan yang berbeda meski dengan topik yang sama, maka sangat perlu untuk belajar dari berbagai sumber buku. Ribuan buku BSD ini dapat diakses dan diunduh gratis tanpa biaya.
Tidak cukup hanya dari tulisan di buku-buku BSD, kalian juga butuh penjelasan lisan mengenai materi, bukan? Lalu apa perlu menambah jam les? Apa perlu membuang waktu untuk saling bertemu dengan teman kerja kelompok? Tutup sejenak program BSD di gadget kalian, lalu bukalah menu Video Pendidikan Indonesia (VIPI). Video-video VIPI ini merupakan video pembelajaran, dimana materinya disampaikan oleh para guru yang berkompeten di bidangnya. Pilih saja materi yang akan dipelajari, lalu tontonlah! Tidak perlu takut lupa, karena kalian bisa menontonnya berulang kali setiap selesai diunduh.
5. Hafal pelajaran
Tidak hanya soal esai atau materi ilmu pengetahuan saja yang membutuhkan kegiatan hafalan. Materi hitungan seperti matematika, fisika atau bahasa Inggrispun juga butuh untuk dihapal, terutama rumus-rumusnya. Mungkin pemahaman tentang apa itu gaya dan bagaimana cara kerjanya akan sia-sia jika tidak hafal rumus-rumus yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah-masalah pada gaya. Sama juga dengan bahasa inggris, paham tentang susunan kalimat akan menjadi tidak berguna saat kalian tidak ingat setiap kata pada verb 1, verb 2 dan verb 3. Oleh karena itu setelah memahami, sediakan waktu pula untuk menghafal setiap materi yang akan diujikan!
6. Banyak-banyak berlatih soal
Memahami dan menghafal materi saja tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan, jika tidak diimbangi dengan latihan. Banyak-banyaklah mengerjakan latihan soal untuk mempersiapkan diri sebelum ujian. Manfaatnya banyak. Pertama, untuk membiasakan otak berpikir lebih keras dalam mengerjakan soal-soal. Kedua, sebagai simulasi saat ujian. Jadi, biasakan untuk mengerjakan soal dengan deadline waktu persis seperti saat ujian. Ketiga, untuk memperkaya diri dengan berbagai model soal beserta penyelesaiannya. Sehingga saat ujian berlangsung, kita menjadi lancar mengerjakan karena sudah menguasai model soal yang sama sebelumnya.
Mendapatkan banyak latihan-latihan soal juga tidak mudah. Jangan jadikan ini sebagai kendala, karena kalian masih harus pergi membeli buku, atau merogoh kocek lebih dalam untuk membelinya baik dalam bentuk buku ataupun paket online. Tryout online pada aplikasi KIPIN MOBILE menyediakan ratusan paket latihan soal untuk ulangan harian, ulangan semester, ujian nasional atau pun SBMPTN. Setelah mengerjakan, nilainya juga akan terakumulasi otomatis. Sehingga kalian bisa mengevaluasi hasil kerja kalian secara langsung, dan mengetahui soal mana yang perlu dibenahi.
7. Berdoa dan minta restu orang tua
Berdoa dan restu orang tua adalah cara yang paling bisa diandalkan setiap saat. Jika sudah mempersiapkan semua yang kalian mampu, maka tarik nafas, pejamkan mata dan mulai berdoalah. Karena perjuangan tanpa doa juga bisa berujung sia-sia, keduanya harus seimbang!
Pekanbaru ( 6 Maret 2019 ) Pada dasarnya, tidak ada perbedaan antara ulangan harian, ulangan semester ataupun ujian nasional. Prinsipnya sama, berisi soal-soal dari materi yang telah dipelajari untuk menguji seberapa paham siswa mengenai materi tersebut. Yang membuat ketiganya berbeda adalah jumlah materi yang diujikan.
Ulangan harian biasanya hanya seputar materi yang sudah dijelaskan guru selama beberapa pertemuan, terdiri dari satu hingga dua bab. Ujian semester dilaksanakan di Penilain tengah semester (PTS) dan Penilain akhir semester (PAS). Materi yang diujikan tentu lebih banyak dari ulangan harian, biasanya antara tiga sampai lima bab sesuai yang telah dipelajari sepanjang semester. Sedangkan ujian nasional ataupun ujian sekolah, dilaksanakan di penghujung jenjang. Isinya tentu saja semua materi yang pernah diajarkan selama siswa berada di jenjang tersebut, baik SD, SMP atau SMA.
Karena prinsipnya yang sama, maka seharusnya tidak ada lagi siswa yang takut menghadapi Ujian Sekolah ataupun Ujian Nasional. Asal persiapan yang dilakukan matang, kesuksesan ujian hanya tinggal menanti. Berikut beberapa kiat yang bisa disiapkan saat menghadapi semua jenis ujian di sekolah!
Kepala SMP Juara Pekanbaru Mr Syahrul Padilah,S.Pd mengatakan persiapan ini telah dilakukan semenjak kelas VII sehingga persiapan peserta didik sampai kelas IX sudah siap menghadapi ujian Nasional.
1. Pola pikir positif disertai niat untuk menggapainya
Manusia bertindak karena ada dorongan dari pikiran. Karena itu, dibutuhkan pola pikir yang benar jika ingin mencapai sesuatu. Tanamkan pola pikir sukses, dan fokuslah untuk menggapainya. Jangan pernah loyo, apalagi berpikir bahwa materi ujiannya sulit dan kalian tidak bisa. Milikilah pola pikir yang positif, percaya bahwa kalian bisa menguasai materi dan sukses saat ujian. Pola pikir ini yang akan mendorong kalian untuk bertindak, yakni mencari cara apa saja untuk mempelajari materi. Entah dengan bertanya kepada guru, teman, orang tua, atau guru les!
2. Singkirkan hal-hal yang menghambat
Ada banyak sekali hambatan-hambatan siswa untuk belajar. Faktor utamanya adalah rasa malas. Ya, malas untuk belajar, memahami, menghafal atau bahkan hanya sekedar membaca! Akibatnya, belajar hanya jadi janji manis belaka. “Nanti saja, belajarnya. Sekarang mandi dulu, makan dulu, mengerjakan ini itu dulu, bermain dulu.” Akhirnya, smartphone mulai berbicara. Bukannya materi belajar, tapi justru media sosial, game dan berbagai hasil searching lain yang akhirnya bergoyang-goyang di depan mata.
Tidak ada yang bisa menyingkirkan rasa malas ini selain diri sendiri. Melalui pola pikir sukses yang kuat, kalian seharusnya mampu melawan kemalasan. Beranjaklah dari zona nyaman, dan mulai belajar dari materi yang paling mudah. Abaikan dulu media sosial, game, janjian untuk hang out atau keperluan-keperluan lain yang tak begitu penting.
3. Manajemen waktu yang tepat
Tidak ada orang yang tidak sibuk. Apalagi jika kalian adalah siswa yang juga aktif di organisasi. Coba gunakanlah skala prioritas. Jika memang ada keperluan-keperluan yang harus diselesaikan, maka belajarlah lebih dulu sebelum capek dan mengantuk. Tapi manajemen waktu yang ideal adalah dengan memiliki waktu belajar yang rutin dan berkala, bukan hanya saat menjelang ujian. Sediakan waktu belajar rutin setiap hari untuk memahami kembali materi yang dipelajari tiap harinya. Memahami setiap materi akan memudahkan diri sendiri, karena saat ujian tiba kalian tinggal mengulang atau mengingat materinya lagi.
4. Strategi memahami pelajaran
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memahami pelajaran di luar kelas, antara lain mengikuti les, kerja kelompok atau bertanya pada orang sekitar yang lebih memahami. Namun bagaimana jika tidak mengikuti les, atau bahkan pertanyaan-pertanyaan seputar materi itu timbul saat selesai les?
Di dunia serba digital ini, kalian dapat mencari berbagai hal dengan mudah, termasuk hal-hal yang mendukung untuk belajar. Memang bagi generasi millenial, melepaskan gadget sebentar saja adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Kalau begitu, mengapa tidak dimanfaatkan saja sebagai alat untuk belajar? Gunakan aplikasi KIPIN MOBILE sebagai pemandu kalian belajar! Aplikasi KIPIN MOBILE menyediakan paket lengkap untuk belajar di antaranya Buku Sekolah Digital (BSD), video pendidikan, tryout online dan komik pendidikan. Aplikasi KIPIN MOBILE dapat diunduh melalui PlayStore (smartphone android), WindowStore (smartphone windows) dan AppStore (smartphone iOS).
Pakailah Buku Sekolah Digital (BSD) menjadi sumber acuan materi sekaligus referensi. Karena setiap buku memiliki isi penjelasan yang berbeda meski dengan topik yang sama, maka sangat perlu untuk belajar dari berbagai sumber buku. Ribuan buku BSD ini dapat diakses dan diunduh gratis tanpa biaya.
Tidak cukup hanya dari tulisan di buku-buku BSD, kalian juga butuh penjelasan lisan mengenai materi, bukan? Lalu apa perlu menambah jam les? Apa perlu membuang waktu untuk saling bertemu dengan teman kerja kelompok? Tutup sejenak program BSD di gadget kalian, lalu bukalah menu Video Pendidikan Indonesia (VIPI). Video-video VIPI ini merupakan video pembelajaran, dimana materinya disampaikan oleh para guru yang berkompeten di bidangnya. Pilih saja materi yang akan dipelajari, lalu tontonlah! Tidak perlu takut lupa, karena kalian bisa menontonnya berulang kali setiap selesai diunduh.
5. Hafal pelajaran
Tidak hanya soal esai atau materi ilmu pengetahuan saja yang membutuhkan kegiatan hafalan. Materi hitungan seperti matematika, fisika atau bahasa Inggrispun juga butuh untuk dihapal, terutama rumus-rumusnya. Mungkin pemahaman tentang apa itu gaya dan bagaimana cara kerjanya akan sia-sia jika tidak hafal rumus-rumus yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah-masalah pada gaya. Sama juga dengan bahasa inggris, paham tentang susunan kalimat akan menjadi tidak berguna saat kalian tidak ingat setiap kata pada verb 1, verb 2 dan verb 3. Oleh karena itu setelah memahami, sediakan waktu pula untuk menghafal setiap materi yang akan diujikan!
6. Banyak-banyak berlatih soal
Memahami dan menghafal materi saja tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan, jika tidak diimbangi dengan latihan. Banyak-banyaklah mengerjakan latihan soal untuk mempersiapkan diri sebelum ujian. Manfaatnya banyak. Pertama, untuk membiasakan otak berpikir lebih keras dalam mengerjakan soal-soal. Kedua, sebagai simulasi saat ujian. Jadi, biasakan untuk mengerjakan soal dengan deadline waktu persis seperti saat ujian. Ketiga, untuk memperkaya diri dengan berbagai model soal beserta penyelesaiannya. Sehingga saat ujian berlangsung, kita menjadi lancar mengerjakan karena sudah menguasai model soal yang sama sebelumnya.
Mendapatkan banyak latihan-latihan soal juga tidak mudah. Jangan jadikan ini sebagai kendala, karena kalian masih harus pergi membeli buku, atau merogoh kocek lebih dalam untuk membelinya baik dalam bentuk buku ataupun paket online. Tryout online pada aplikasi KIPIN MOBILE menyediakan ratusan paket latihan soal untuk ulangan harian, ulangan semester, ujian nasional atau pun SBMPTN. Setelah mengerjakan, nilainya juga akan terakumulasi otomatis. Sehingga kalian bisa mengevaluasi hasil kerja kalian secara langsung, dan mengetahui soal mana yang perlu dibenahi.
7. Berdoa dan minta restu orang tua
Berdoa dan restu orang tua adalah cara yang paling bisa diandalkan setiap saat. Jika sudah mempersiapkan semua yang kalian mampu, maka tarik nafas, pejamkan mata dan mulai berdoalah. Karena perjuangan tanpa doa juga bisa berujung sia-sia, keduanya harus seimbang!
0 komentar: