Showing posts with label orang tua. Show all posts
Showing posts with label orang tua. Show all posts

2/05/2019

Bahagia berbagi di smp juara pekanbaru

Bahagia berbagi di smp juara pekanbaru


Bahagia bersama mu
Bersyukur kepada Allah, berterimakasih kepada sesama sudah menjadi karakter yang melekat pada diri setiap muslim. Cahaya iman di hati menajadi suluh ataupun penerang dalam menjalani kehidupan yang tidak mudah. Jalanan berliku, tantangan yang kadang menghadang serta duri-duri dan kerikil tajam menjadi ranjau yang harus di lewati. Nanun, itu semua bagi seorang muslim adalah ladang amal untuk mengumpulkan pahala. Mengharap keridhoan Allah dengan berbalas Syurga sudah tentu menjadi impian semua Muslim.  
Ketaatan seorang muslim kepada Allah juga berbanding lurus dalam kebaikan kepada sesama. bahkan banyak ibadah yang tidak hanya secara vertikal kepada Allah, juga memiliki nuansa sosial secara harizontal. Seperti, zakat, sadaqoh, infak dan haji serta  shalat berjamaah dan ibadah lainnya. Melihat begitu banyaknya peluang pahala yang bertebaran, membuat salah seorang Hamba Allah menangkap peluang itu, dengan berbagi bersama SMP Juara pada sabtu, 2 Februari. Membagi rasa bahagianya kepada peserta didik dengan menyiapkan 100 gorengan dan kue pada momen syukurannya kepada Allah. Dan ini juga termaktub dalam surat ad-dhuhah. Ayat 11 yang artinya "dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)"
Terimkasih Ibu, terimakasi  Bapak makanannya enak. Tidak hanya enak di lidah, namun juga memberikan kebahagiaan pada kami yang memakannya. Semoga Rizki Bapak Ibu bertambah, dimudahkan segala usahanya serta sehat wal afiat. Barokah dalam semua aktivitasnya. Aamiin.

1/21/2019

Parenting Ayah dan Ibu Juara “mendidik generasi muslim”

Parenting Ayah dan Ibu Juara “mendidik generasi muslim”

Memasuki semester baru, SMP Juara Pekanbaru kembali mengadakan agenda yang dikhususkan bagi ayahanda dan ibunda anak-anak Juara. Ahad, 20 Januari 2019 diadakan Parenting Ayah-Ibu Juara yang biasa diadakan setiap bulannya. Pemateri pada Parenting kali ini diisi langsung oleh guru SMP Juara yaitu Bapak Adi Hamdani, S.Pd.
Dengan mengambil topik tentang “Mendidik Generasi Muslim” pemateri menuturkan bahwa rumah harus bisa menjadi madrasah atau sekolah bagi anak-anak. Sedangkan orang tua harus bisa menjadi guru atau ustad/ustadzah yang memberikan pelajaran berharga buat anak-anak. Sebisa mungkin ciptakan suasana belajar yang nyaman di rumah.
Peran orang tua menjadi sangat penting bagi perkembangan bagi setiap siswa juara. Sekolah membangun komunikasi 3 arah untuk memastikan setiap anak bisa menjadi benar benar seperti harapan dari pendidikan itu sendiri.
Agenda ini ditujukan agar dapat meng-uprgrade kembali semangat ayah dan ibu juara untuk mendidik anak-anaknya. Sehingga anak-anak tidak hanya mendapat pengajaran dan didikan di sekolah, namun juga didikan dari orang tua jauh lebih penting.
Menurut kepala sekolah, bapak syahrul padilah, bahwa “ kegiatan Parenting penting dilaksanakan setiap bulan sekali , untuk menyamakan visi dan misi antara sekolah dan orang tua siswa serta siswa itu sendiri” ungkapnya.

12/11/2018

Kiat-kiat mendidik anak di Era Revolusi Industri 4.0

Kiat-kiat mendidik anak di Era Revolusi Industri 4.0

Parenting School (9/12). Kegiatan ini dilaksanakan di Hasanah Guest House, yang di hadiri oleh seluruh orangtua siswa SMP Juara Pekanbaru. tema Parenting di bulan ini yaitu "Kiat-kiat mendidik anak di era revolusi Industri 4.0" tema ini dibawakan langsung oleh Ibu Dr.Arnita Sari dan Bapak Tahidin. S.Pt.MM, orangtua dan juga praktisi serta motivator.
Sebelum berbicara kiat-kiat, ada baiknya kita mengetahui dulu "apa itu revolusi industri 4.0?". industri 4.0 adalah nama tren otomatis dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Atau lebih mudahnya, kecanggihan teknologi yang serba digital. Semua aktivitas dapat di share atau pun di akses oleh semua kalangan tanpa batas. Peruban yang signifikan sudah tentulah merubah cara pandang ataupun cara hidup manusia.
Kemudahan bersilancar di dunia maya tak dapat terelakkan pada generasi Z atau generasi milenial. Selain tuntutan atau sekedar tambahan referensi dalam penutasan tugas akademik, juga menjadi kebutuhan sosial dalam lingkungan pertemanan serta wadah ekspresi dari ide - ide kreatifnya. Disisi lain, ada dampak buruk yang siap mengancam mereka setiap saat, saperti paparan pornografi atau pun konten-konten negatif lainnya hingga cyber bully.
Revolusi industri 4.0 memiliki dampak positif yang memberikan kemudahan kepada manusia zaman sekarang juga memberikan dampak negatif bila tak dapat disikapi dengan bijak. Untuk itulah para orangtua harus awere terhadap perubahan, bijak dalam menggunakan ataupu memberikan akses internet serta solutif dalam mencari penyelesaian konflik serta meluangkan waktu untuk bersama anak yang juga disebut dengan Family time. Tetap semangat dan teruslah belajar untuk tumbuh dalam tren dan zaman, sehingga tidak ketinggalan, namun juga tidak tergulung dalam arus revolusi.

9/17/2018

Cara efektif menghadapi dan mendidik anak remaja

Cara efektif menghadapi dan mendidik anak remaja

Ahad 16/9 masih diawal tahun baru Islam..
Hari libur merupakan hari yang dinanti setiap kalangan, hari yang digunakan untuk berkumpul bersama keluarga, bertamasya dan hari libur dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak dari aktivitas sebelumnya.
Ada yang spesial dihari Ahad bulan ini, yang mana seluruh ibu juara dari kelas 7 sampai kelas 9 berkumpul di SMP Juara, menghadiri kegiatan yang ditunggu-tunggu yaitu Parenting Ibu Juara.

Kegiatan yang merupakan agenda wajib diikuti ibu juara tiap bulannya, ibu juara nantinya diberikan bekal ilmu, bekal akhlak bahkan konsultasi langsung kepada pemateri dan dilanjutkan pada guru-guru.

Materi yang disampaikan oleh Mom Dewi Suriany, A.Md bertema :
"Cara efektif menghadapi dan mendidik anak remaja "

Pendidikan agama islam dapat digunakan sebagai terapi terhadap kenakalan remaja dan bimbingan agama seperti ajaran moral yang diajarkan kepada mereka akan sangat berpengaruh untuk mencegah mereka dari perbuatan yang buruk.
Selain itu nilai-nilai akhlak yang ditanamkan sejak kecil akan mencegah mereka baik sadar maupun tidak sadar untuk cenderung menjauhi hal-hal yang di larang agama, karena pada dasarnya manusia diciptakan dengan fitrah yang cenderung mencintai kebaikan dan kebenaran.

Anak seperti layang2, orang tua yang memegangnya, mendidik, menjaga sebaik-baiknya dan hendaklah berbicara dengan maksimal tanpa menimbulkan sakit, penyampaian menarik yang disampaikan oleh Mom Dewi.

Kegiatan parenting diakhiri dengan kata-kata indah oleh Bapak Munif Chatib, penulis buku mengenai perkembangan anak.
Kalau kita percaya bahwa ada harta Karun dalam diri anak kita kita harus jadi penyelam untuk menemukannya tak peduli kedalam samudera yang terdalam, tak peduli gelapnya lautan yang tergelap, teruslah menjelajah dan temukan harta karun, jika hari ini tak ketemu, esok pasti ketemu. Jika perlu teruslah menyelam sampai akhir hayat.

Alhamdulillah ibu juara menikmati, menyimak dengan seksama setiap materinya hingga berurai air mata teringat akan anak-anaknya.
Untaian doa hingga harapan yang tak pernah putus untuk putra/putri mereka.
Semoga semua orang tua menjadi sebaik-baiknya ibu/ayah dalam tubuh kembang anak.
Bu Marlina, inisiasi jajan gratis untuk yatim piatu

Bu Marlina, inisiasi jajan gratis untuk yatim piatu

Jumat nan barokah. Peluang ini lah yang diambil oleh seorang Ibu Marlina. ia adalah seorang ketua yang visioner. Melalui kelompok mentoringnya (kajian pekanan), ia menginisiasi membuat jajan gratis untuk yatim piatu di setiap Jumat. Untuk itulah sebelum ide ini ia cetuskan ke kelompoknya, maka ia memulainya pada juma'at ini.  Membuat beberapa macam aneka gorengan dan membagikannya kepada yatim piatu di SMP Juara.
Program atau ide ini akan di gilirkan oleh bu Marlina kepada anggota kelompoknya, agar semua mereka mendapatkan peluang pahala yang sama dan keberkahan yang berlimpah. Semoga impian bu Marlina dapat berjalan lancar dan diridhoi Allah.
Terimkasih bu…, kami suka dengan gorengannya. Begitulah respon anak-anak saat dibagikan gorengan tadi pagi saat jam istirahat pertama. Senyum bahagia menghiasi wajah mereka.
Dari tindakan kepedulian bu Marlina ini, banyak hal yang dapat kita ambil pelajaran. Bahwa tauladan itu sangat penting, dan ketika kita memberi maka tidak hanya kita yang bahagia namun juga memberikan kebahagiaan pada orang lain. Mari berebut pahala di juma'at barokah, sisihkan uang kita, karena sejatinya dalam setiap reski yang kita dapatkan ada hak orang lain yang perlu kita keluarkan.  Dan ini tidak akan mengurangi harta yang kita miliki. Malahan bertambah, lagi, lagi dan lagi.