PEKANBARU Sebanyak 50 siswa Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Juara melakukan kunjungan ke Legiun Veteran Republik Indonesia
(LVRI) Provinsi Riau guna memaknai kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72.
Dalam kesempatan itu, para siswa didampingi tiga pembimbing. Mereka disambut Ketua DPD LVRI Provinsi Riau, Syamsul Djafar, di Gedung Veteran Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru.
Pada pertemuan itu, Syamsul Djafar banyak bercerita tentang perjuangan para pejuang merebut kemerdekaan dari tangan sekutu Belanda maupun Jepang. Banyak pengorbanan yang dilakukan para pejuang untuk negeri ini.
"Anak-anak dari SMP Juara ini ingin mengetahui dalam memaknai kemerdekaan, apakah perjuangan yang telah dilakukan dan apa ancaman yang harus diantisipasi agar negara ini lebih kuat ke depan," ungkapnya Rabu (16/8/2017).
Menurut Syamsul Djafar, ada banyak dalam memaknai arti kemerdekaan. Contoh kecil misalnya menaikan bendera merah putih saat HUT RI.
"Kalau dulu pengorbanan itu nyawa, darah dan air mata untuk kemerdekaan negara ini. Sekarang mengisi dan menghormati kemerdekaan bisa dengan beli bendera lima ribu rupiah. Itu bukti salah satu kita rela berkorban memeriahkan kemerdekaan," ungkapnya.
Rela berkorban lainnya, sebut Syamsul Djafar, generasi sekarang masih banyak tidak taaat terhadap lalu lintas. Padahal hanya menunggu lampu merah 2 hingga 3 menit. Namun kondisi di lapangan banyak menerobas yang membahayakan nyawa orang lain.
Sementara itu, salah satu pimbimbing SMP Juara Pekanbaru, Hamidi Agus, menyatakan kunjungan ini sengaja dilakukan agar para siswa dapat dan mengerti memaknai kemerdekaan negeri ini.
"Kita berharap dari kunjungan ini para siswa SMP Juara bisa lebih disiplin dan cinta terhadap Pancasila dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi tadi siswa sudah mendengar langsung pengorbanan pejuang untuk kemerdekaan bangsa ini," katanya.
0 komentar: