Beberapa waktu lalu anak-anak kelas 8 andalusia kedatangan guru tamu kak dewi apriliyani yang berbagi ilmu tentang sampah dan penanggulangannya, pada kesempatan itu juga kak dewi mengajarkan langsung bagaimana cara membuat eco cleaner dengan bahan kulit jeruk dan kulit nenas.
Eco cleaner adalah larutan organik yang terfermentasi dan memiliki segudang manfaat, selain bisa menjadi alat pembersih serbaguna seperti mencuci pakaian, piring pembersih kaca dan lain sebagainya cairan ini juga bisa menjadi pupuk tanaman dan mengusir hama.
“Setelah mengalami proses fermentasi selama 2 pekan eco cleaner kami akhirnya bisa dipanen, kamipun mencoba mengaplikasikannya pada kaca jendela kelas dan sebagai cairan pencuci piring ternyata hasilnya tidak kalah dengan produk-produk pembersih yang biasa dijual dipasaran” tutur firja setelah selasai mencoba eco cleaner buatannya.
Memanfaatkan sisa kulit buah adalah salah satu solusi untuk mengurangi sampah yang setiap hari kita produksi, ayo belajar zero waste agar bumi kita tetap lestari.
#smpjuarapku
#juaraitumilikkita
Eco cleaner adalah larutan organik yang terfermentasi dan memiliki segudang manfaat, selain bisa menjadi alat pembersih serbaguna seperti mencuci pakaian, piring pembersih kaca dan lain sebagainya cairan ini juga bisa menjadi pupuk tanaman dan mengusir hama.
“Setelah mengalami proses fermentasi selama 2 pekan eco cleaner kami akhirnya bisa dipanen, kamipun mencoba mengaplikasikannya pada kaca jendela kelas dan sebagai cairan pencuci piring ternyata hasilnya tidak kalah dengan produk-produk pembersih yang biasa dijual dipasaran” tutur firja setelah selasai mencoba eco cleaner buatannya.
Memanfaatkan sisa kulit buah adalah salah satu solusi untuk mengurangi sampah yang setiap hari kita produksi, ayo belajar zero waste agar bumi kita tetap lestari.
#smpjuarapku
#juaraitumilikkita
0 komentar: