Quran Camp Semi Intensif Kelas IX yang diadakan pada hari Jum’at-Ahad, 15-17 Februari 2019 diadakan teruntuk siswa-dan siswi kelas IX yang belum menyelesaikan targetan hafalannya sebanyak minimal 3 juz. Terdapat 41 orang peserta yang terdiri atas 22 siswa dan 19 siswi yang diikutkan meskipun di dalam perjalanan kegiatan ada yang sedang sakit sehingga harus izin dari kegiatan dan ada juga yang pada hari pertama tidak hadir tetapi dengan semangat menyelesaikan hafalan, pada hari selanjutnya bisa mengikuti.
Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Quran Sultan Ar-Rasyid untuk para siswa yang berada di daerah Rejosari, Tenayan Raya. Bertindak sebagai musyrif utama adalah Ustadz M. Nofrianda Hafidz 30 Juz sekaligus sebagai mudabir, kemudian juga para Mudabir yang ikut menyukseskan kegiatan ini adalah Ustadz Ahmad, Ustadz Badrul Amin, Ustadz Muhammad Bayu Putra, Ustadz Syahrul dan Ustadz Imam Faisal dan Tuan Rumah Ustadz Syahrul Bariyah.
Sementara itu, kegiatan akhwat dilaksanakan di kediaman salah satu seorang donatur tempat Ibu Heti di daerah Harapan Raya. Musyrif utama sekaligus mudabir adalah Miss Umi Sya’adah, Miss Tania Ulfa, dan Miss Resty Ayu Amelia. Alhamdulillaah, para peghafal Quran ini diusahakan difasilitasi sebaik mungkin mulai dari tempat, makanan, transport, snack dan buah-buahan.
Target minimal hafalan selama Karantina adalah 9 halaman. Alhamdulillaah, para peserta yang berhasil melewati targetan ini adalah Abiroh diikuti oleh Nur Anisa, David, Azmi dan Gilang yang bisa menyelesaikan 8, 7,7 dan 7 halaman. “Alhamdulillaah, karena menghafal Al-Quran ini bukan soal bakat tetapi soal kemauan “, ujar Mom Fitriyah Misdian Koordinator Kegiatan saat upacara bendera Senin pagi saat menjadi Pembina Apel Pagi.
Pada hari Jum’at sebelum keberangkatan, para peserta dikumpulkan untuk mendapat pengarahan kegiatan yang dilakukan oleh Kepala SMP Juara Pekanbaru Mr Syahrul Padilah dan Koordinator Kegiatan Al-Quran Mom Fitriyah Misdian. Disampaikan target, cara, dan diperkenalkan juga dengan para musyrif dan mudabirnya serta nasehat-nasehat. Alhamdulillaah para peserta bersemangat mengikuti kegiatan ini setelah sebelumnya mereka juga diminta untuk mempersiapkan diri dengan tilawah sebanyak 15 kali untuk bacaan Al-Quran yang akan dihafal. Metode yang dipergunakan adalah metode inti. Metode yang dicanangkan oleh Tim Inti Pusat.
Sebanyak 9 kali halaqoh setoran hafalan dengan target minimal 15 baris dalam 1 kali halaqoh mereka wajib menyetorkan. Memang dalam proses hafalan dan setoran ini berbeda-beda tiap peserta ada yang cepat menghafal dan ada yang perlahan tergantung cara dan kunci serta teknik mereka masing-masing. Sebelum dan sesudah halaqoh mereka juga wajib berdo’a. dan yang paling utama adalah sebelum kegiatan mereka wajib meminta maaf dan do’a kepada orangtua dan guru.
Selain kegiatan menghafal dan setoran hafalan, kegiatan juga diisi dengan taujih, pembacaan al-ma’tsurat, sholat berjama’ah, Qiyamullail serta Riyadhoh. Tak lupa pula, para peserta juga dibiasakan dengan kegiatan Qoilullaah, istrahat siang yang merupakan sunnah Rasulullah SAW. InsyaAllaah kegiatan ini menguatkan ruh, jasad, dan menjalin kekuatan silaturrahim.
Kegiatan Quran Camp Semi Intensif ini insyaAllaah ditargetkan terlaksana selama 2 bulan yaitu Februari dan Maret 2019 dengan peserta tetap dari Kelas IX. Semoga dari kegiatan ini didapatkan para penghafal Quran yang tawadhu’ dan senantiasa menjadikan Al-Quran bersama dalam kehidupan.
0 komentar: