Pekanbaru ( 13 Maret 2019 ) Membiasakan siswa untuk hidup sehat dan bersih dalam lingkungan sekolah salah satunya bisa dilakukan dengan cara piket kelas. Kegiatan piket bisa dilakukan setiap hari ketika pagi hari sebelum pembelajaran dimulai atau siang hari setelah pembelajaran usai. Setiap siswa bertugas untuk membersihkan ruang kelas, seperti menyapu, menghapus papan tulis, mengambil buku di perpustakaan, menata ruang kelas agar tetap rapi, bahkan sampai mengepel.
Piket kelas bisa dilakukan mulai dari siswa SD sampai Tingkat hingga siswa tingkat menengah pertama ( SMP ). Bukan tanpa kendala untuk menerapkan siswa terbiasa melakukan piket kelas yang bersifat harian ini. Apalagi pada siswa yang sudah menginjak tingkat menengah. Hal inilah yang membuat wali kelas bertugas ekstra untuk menjalankan piket kelas pada siswa. Untuk membuat siswa tetap konsisten dalam melaksanakan piket kelas, seringkali dilakukan lomba kebersihan kelas secara rutin antara pertengahan semester bahkan terkadang ada yang diselenggarakan setiap sebulan sekali.
Sebenarnya apa sih, manfaat lain menerapkan piket kelas pada siswa, padahal petugas kebersihan sekolah sudah ada? Inilah manfaat lain membiasakan piket kelas pada siswa.
Piket kelas bisa dilakukan mulai dari siswa SD sampai Tingkat hingga siswa tingkat menengah pertama ( SMP ). Bukan tanpa kendala untuk menerapkan siswa terbiasa melakukan piket kelas yang bersifat harian ini. Apalagi pada siswa yang sudah menginjak tingkat menengah. Hal inilah yang membuat wali kelas bertugas ekstra untuk menjalankan piket kelas pada siswa. Untuk membuat siswa tetap konsisten dalam melaksanakan piket kelas, seringkali dilakukan lomba kebersihan kelas secara rutin antara pertengahan semester bahkan terkadang ada yang diselenggarakan setiap sebulan sekali.
Sebenarnya apa sih, manfaat lain menerapkan piket kelas pada siswa, padahal petugas kebersihan sekolah sudah ada? Inilah manfaat lain membiasakan piket kelas pada siswa.
Bertanggung Jawab
Rasa tanggung jawab akan tumbuh setelah siswa diberi kewajiban untuk piket kelas. Adanya piket kelas mengharuskan siswa untuk melakukan kewajibannya. Siswa hanya bertugas piket seminggu sekali, dan kegiatan tersebut berulang selama satu semeser. Semester kedua tugas piket bisa di-rolling. Ketika ada salah satu siswa yang tidak melakukan tugasnya untuk piket maka teman yang lain dalam kelompoknya akan mengingatkan. Kebiasaan itu lama-lama akan tumbuh menjadi sebuah tangung jawab. Contoh lain ketika kondisi kelas terlihat kotor, maka siswa yang piket pada hari itu akan bertugas untuk membersihkan kelas.
Kejujuran
Kejujuran bisa dilatih melalui kegiatan piket kelas. Ketika anak mendapatkan tugas untuk membersihkan kelas seminggu sekali, maka kejujuran itu akan tumbuh dengan sendirinya. Sudah melakukan kebersihan kelas atau belum, ketika dilihat atau tanpa dilihat teman-temannya dan gurunya. Melatih sifat jujur melalui pembiasaan baik seperti piket akan baik jika dilakukan secara rutin.
Rasa tanggung jawab akan tumbuh setelah siswa diberi kewajiban untuk piket kelas. Adanya piket kelas mengharuskan siswa untuk melakukan kewajibannya. Siswa hanya bertugas piket seminggu sekali, dan kegiatan tersebut berulang selama satu semeser. Semester kedua tugas piket bisa di-rolling. Ketika ada salah satu siswa yang tidak melakukan tugasnya untuk piket maka teman yang lain dalam kelompoknya akan mengingatkan. Kebiasaan itu lama-lama akan tumbuh menjadi sebuah tangung jawab. Contoh lain ketika kondisi kelas terlihat kotor, maka siswa yang piket pada hari itu akan bertugas untuk membersihkan kelas.
Kejujuran
Kejujuran bisa dilatih melalui kegiatan piket kelas. Ketika anak mendapatkan tugas untuk membersihkan kelas seminggu sekali, maka kejujuran itu akan tumbuh dengan sendirinya. Sudah melakukan kebersihan kelas atau belum, ketika dilihat atau tanpa dilihat teman-temannya dan gurunya. Melatih sifat jujur melalui pembiasaan baik seperti piket akan baik jika dilakukan secara rutin.
Toleransi
Sikap toleransi ternyata juga bisa tumbuh dari kebiasaan piket kelas. Hal ini bisa terlihat ketika piket dilakukan setelah jam pelajaran usai. Siswa yang bertugas membersihkan kelas akan bergantian dan saling menunggu teman yang lain. Pekerjaan membersihkan kelas menjadi tanggung jawab bersama, selama belum bersih siswa akan saling menunggu sampai kelas terlihat bersih dan rapi.
Sikap toleransi ternyata juga bisa tumbuh dari kebiasaan piket kelas. Hal ini bisa terlihat ketika piket dilakukan setelah jam pelajaran usai. Siswa yang bertugas membersihkan kelas akan bergantian dan saling menunggu teman yang lain. Pekerjaan membersihkan kelas menjadi tanggung jawab bersama, selama belum bersih siswa akan saling menunggu sampai kelas terlihat bersih dan rapi.
0 komentar: