Bagi bu Eva, kajian pekanan bukan hanya sekedar hadir dan duduk melingkar mendengarkan kajian dari pembimbing atau Ustaza. Namun lebih dari itu, pertemuan kajian pekanan ini menjadi wadah yang positif baginya. Selain bersosialisasi saling bertegur sapa silaturahmi, pertemuan ini juga untuk meningkatkan wawasan keIslamannya. Kebermanfaatan yang dirasakan langsung bagi Bu Eva terinternalisasi dalam dirinya. Sehingga memacunya untuk menjadikan agenda ini sebagai rutinitas yang ditunggu setiap pekan. Segudang aktivitas sudah tentu mengiringi langkahnya setiap hari, namun itu semua dapat di siasati dengan bijak. Berprofesi sebagai Ibu Rumah tangga yang juga berpenghasilan memang lah tidak mudah dilakukan secara bersamaan, namun tidak bagi Bu Eva. Ia mengatur jadwalnya secara mandiri dan mampu membuat perioritas pada dirinya tanpa merugikan pelanggannya.
Memiliki keahlian dalam bidang masak-memasak membuatnya tergerak untuk memulai usaha kuliner. Mulai dari bakso, canai, bolu, keripik dan aneka makanan lainya. Pemasaran melalui mulut kemulut serta menggunakan sosial media sangat membantunya dalam menjalankan usaha yang sudah ia rintis sendiri. Dengan menggunakan sistem Pre Order (PO) membuatnya fleksibel dalam pengaturan waktu.
Jejak semangatnya untuk menuntut ilmu juga terekam jelas di dinding sosial medianya. Dengan sebait hadits yang ia tuliskan dari HR. Muslim "Barang siapa menelusuri jalan untuk menuntut Ilmu pada Nya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Syurga. Status tertanggal 18 Maret.
0 komentar: